REKOLEKSI BERSAMA YJY CABANG SULSELRA OLEH RM.TB GANDHI,SJ.
Dalam rangka kegiatan Evaluasi Kinerja Yayasan Joseph Yeemye Cabang Sulselra Triwula III (Juli-September 2021), sebagai persiapan maka diadakan Rekoleksi Bersama yang dibimbing oleh Rm.TB Gandhi, SJ dengan thema:
“PERUTUSAN JMJ dalam PENDIDIKAN KINI dan Kedepan”.
Karisma dan SPIRITUALITAS JMJ adalah ‘Kesiap-sediaan apostolis yang selalu adaptif menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang ditandai dengan sikap lepas bebas sebagai tanda penyerahan diri dalam melaksanakan kehendak Bapa.
“Motto Tarekat apabila Anda berada di tempat yang dikehendaki oleh Tuhan, tetaplah di sana, tetapi apabila ia menghendaki Anda ke lain tempat,
pergilah."
Kongregasi Suster-Suster Jesus Maria Joseph (JMJ) ada untuk menghadirkan warta gembira (Injil) lewat semangat (spiritualitas) Pendiri dan berjuang untuk perubahan menuju cakrawala baru.
Memperdalam rasa menjadi ciri kehadiran Kongregasi dengan cara terus menyapa tanpa Lelah untuk mencari cara-cara membangun hidup berkomunitas, yang peka dan kontekstual dengan realitas budaya.
JMJ diajak merespons kebutuhan-kebutuhan baru yang muncul karena berbagai bentuk dan berani mengambil resiko dengan menciptakan cara-cara baru (inovatif) dan memperkuat ketajaman rasa dan nalar terhadap gerak misi dijaman yang bergerak.
Pater Mathias mengajak untuk mengutamakan kualitas diri dengan cara mengembangkan kedalaman Hidup, bersemangat, punya daya juang dan dapat menjawab kebutuhan umat pada waktu yang tepat.
Seperti juga yang dilakukan oleh Bapak Yosef bahwa hidup itu menghidupkan kalau didasari kesetiaan dan ketekunan dalam memahami realitas.
Maka untuk mewujudkan karakter itu dibutuhkan ketajaman dan kemendalaman perutusan yang adaptif, mampu berdialog serta berpartisipasi dalam gerak menjaga kesatuan dalam suasana bersahabat.
Pendidikan berarti memberikan KACAMATA yang PAS kepada anak-anak, karena dengan kaca mata yang pas itu siapapun dapat MELIHAT REALITAS dengan jelas dan terang.
Jika seseorang melihat realitas itu dengan terang maka mereka akan dapat MENGAMBIL SIKAP YANG BAIK, BENAR terhadap realitas.
Pendidikan perlu menyentuh kekuatan Rasa – Nalar – Kehendak.
Perubahan butuh keberanian dan pengorbanan.
