www.tkkatolikrajawali.sch.id
Konggregasi JMJ dirindukan oleh Mgr.W.Panis,MSC, Prefek Aposttolik Manado,Beliau sangat senang atas kedatangan para suster JMJ diwilayah keuskupan. Maka beliau saat itu sedang berada di Belanda, berangkat bersama 5 suster Misionaris JMJ dari Rotterdam menuju Indonesia untuk memulai karya Pendidikan di Sulawesi Selatan yakni di Rajawali.
TK Katolik Katolik Rajawali merupakan salah satu bagian dari karya yang dirintis oleh para suster JMJ yang memulai karyanya di bidang pendidikan di Manado Tomohon,yang dibantu oleh para suster utusan dari belanda. Kemudian mereka melanjutkan karyanya di makassar dan membuka sekolah pada Tahun 1927 di Rajawali. Sekolah tersebut terdiri dari EUREPOSE LAGERE SCHOOL (ELS) dan FROBELSCHOOl atau yang di kenal dengan sekolah Taman Kanak-kanak.
Tanggal 30 Juni 1927 pemerintah (Gubernur dan Walikota )memberikan izin untuk membuka sekolah, sehingga tanggal 1 Juli TK Katolik Rajawali dibuka dan dimulai dengan Jumlah murid pertama 40 anak yang di tangani oleh Sr. Francinetti Van Schie. Sekolah ini untuk tahun berikutnya dibanjiri dengan murid dari berbagai kalangan dan agama dengan jumlah murid mencapai 200 anak.
Misi pendirian sekolah TK katolik pada waktu itu memberikan pelayanan di bidang pendidikan khusunya anak-anak usia dini. Dan membantu pemerintah sebagai lembaga yang menampung anak-anak pada lingkungan disekitar untuk menikmati pendidikan awal secara merata dan memadai.
Silahkan Daftarkan anak anda di sekolah TK Infant Jesus Seon
Website : www.tkinfantjesusseon.sch.id
Email : tkinfantjesusseon@gmail.com
Jl. Poros Atambua-Betun. Seon A, Desa Wemeda, Kec. Malaka Timur, Kab. Malaka-NTT.
Semakin modernnya zaman, kini banyak sekali sekolah untuk usia dini yang terbuka untuk anak mulai dari usia tiga tahun. Balita akan mengikuti kegiatan positif yang juga mampu membantu orangtua dalam memberikan stimulasi yang tepat untuk sang buah hatinya. Di mana juga pada program UNESCO mengharuskan anak menyelami pendidikan pra-sekolah, yaitu bertujuan agar anak siap memasuki lingkungan sekolah yang sebenarnya.
“Hari ini kita tidak mengenal kata menyerah agar hari esok kita bisa menikmati kesuksesan.”
“Orangtuamu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka tapi mereka ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka.”
“Mencintai anak tidaklah cukup, yang terpenting adalah anak-anak menyadari bahwa mereka dicintai orangtuanya.”